Sabtu, 18 April 2020

Tinggal di Daerah Tropis, Ini Tips Perlindungan Kulit dari Paparan Sinar Matahari

SHARE



Gangguan kesehatan pada kulit menjadi hal yang biasa bagi orang yang tinggal di daerah tropis seperti kita di Indonesia. Daerah tropis dengan kondisi intensitas sinar matahari yang tinggi, cuaca dan suhu yang panas, tingkat kelembaban udara yang tinggi, belum lagi adanya polusi udara menjadikan bagian bumi ini sebagai tempat yang rentan terjadi gangguan kesehatan kulit.

Gangguan kesehatan kulit yang biasa timbul atau dialami masyarakat di daerah tropis, misalnya kondisi kulit yang kering, lebih sensitif, mengeluarkan banyak keringat dan kulit nampak lebih kusam. Kadang juga bisa timbul flek-flek hitam, kulit cepat kendur atau keriput dan bisa terjadi proses penuaan dini. Oleh karena itu, penting bagi Anda khususnya para wanita untuk mengetahui cara perawatan dan perlindungan kulit yang tepat.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk perawatan dan perlindugan kulit yang timbul akibat paparan sinar matahari.

1. Menggunakan tabir surya

Disarankan untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, seperti skincare, sunblock atau sunscreen. Penggunaan bahan ini sebaiknya dilakukan secara berulang, misalnya setiap 2-5 jam agar proteksinya berjalan baik. Selain itu perlu diketahui, bahwa pemakaian tabir surya harus dilakukan beberapa saat sebelum kulit terpapar sinar matahari, misalnya selama 30 menit agar bahan meresap dahulu untuk bisa bekerja dengan baik.

2. Kosumsi vitamin C

Paparan sinar matahari di daerah tropis yang intensitasnya cukup tinggi bisa membuat kulit Anda rusak. Ultraviolet bisa menyebabkan kerusakan jika terlalu sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Untuk mencegah gangguan itu, salah satunya bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi vitamin C.

Untuk itu, Anda bisa memilih produk suplemen vitacimin sebagai sumber vitamin C yang bagus untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Dari hasil penelitian diketahui bahwa vitamin C yang memiliki sifat antioksidan dan anti radang terbukti efektif dalam mencegah kerusakan dan mengurangi peradangan pada kulit yang bisa mendorong terbentuknya flek hitam kulit.

3. Konsumsi makanan kaya antioksidan

Strategi lain untuk memberikan perlindungan pada kulit dari risiko paparan sinar matahari adalah dengan cara mengonsumsi makanan sehat yang mengandung antioksidan alami. Untuk itu Anda bisa memilih sayuran dan buah-buahan segar yang di dalamnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut akan menjaga keseimbangan omega-6 dan omega-3 di dalam kulit, yang merupakan perlindungan pertama Anda terhadap sinar matahari.

Disamping itu, sayuran juga mengandung banyak antioksidan yang berguna bagi tubuh untuk membantu melawan radikal bebas yang disebabkan sinar matahari, yang dapat menyebabkan penuaan dan kanker kulit.

4. Batasi tubuh terkena sinar matahari

Berjemur di bawah matahari memang bermanfaat bagi tubuh, tetapi tidak untuk waktu yang lama. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), tubuh manusia hanya perlu berjemur di bawah matahari selama 5 sampai 15 menit untuk dua sampai tiga kali dalam seminggu. Waktu berjemur yang direkomendasikan untuk wilayah Indonesia adalah antara pukul 10 pagi hingga 2 siang.

Jika aktivitas Anda menuntut di bawah panas matahari atau di luar ruangan dalam waktu yang lama, siasati dengan memakai tabir surya atau lindungi diri Anda dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan topi.

Nah, itulah 4 tips perlindungan kulit tubuh dari paparan matahari. Lindungi kulit Anda untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada kulit yang rentan terjadi terhadap kita yang tinggal di daerah tropis ini. Lakukan aktivitas hanya dengan kelengkapan perlindungan tubuh yang baik untuk keselamatan. 




SHARE

Author: verified_user

0 komentar: